Mobile First Indexing SEO: Pengertian & Cara Optimasinya

Saat ini adalah sebuah kewajiban untuk mengembangkan website yang nyaman diakses dan digunakan pada perangkat mobile.

Itu karena, sebagian besar pengguna mengakses website melalui smartphone.

Untuk di Indonesia sendiri, berdasarkan data GoodStats pada Januari 2024, dari 185,3 juta pengguna internet 98,9% di antaranya mengakses internet melalui berbagai jenis ponsel.

Sementara itu, secara global, penggunaan perangkat mobile untuk mengakses internet juga telah mengalami peningkatan yang signifikan.

Berdasarkan data Statista, pada kuartal terakhir tahun 2023, perangkat mobile (tidak termasuk tablet) menyumbang sekitar 58,67% dari total lalu lintas web di seluruh dunia.

Data ini menegaskan, sebagian besar pengguna internet mengakses web melalui smartphone.

Dengan begitu, pendekatan mobile first indexing menjadi sangat relevan dalam pengembangan dan optimalisasi situs web.

Apa Itu Mobile First Indexing?

Mobile first indexing adalah pendekatan yang digunakan mesin pencari Google untuk menjadikan versi mobile dari sebuah website sebagai dasar utama dalam pengindeksan dan peringkat dalam hasil pencarian.

Sebagai informasi, indexing adalah proses di mana mesin pencari Google mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpan halaman web, untuk kemudian ditampilkan dalam laman hasil pencarian (SERP).

Beberapa tahun sebelumnya, Google masih menggunakan website versi desktop sebagai acuan utama dalam proses pengindeksan.

Namun seiring meningkatnya penggunaan perangkat mobile, Google menyebut, mobile first indexing sebagai acuan utama.

Itu dilakukan untuk memastikan pengguna mendapatkan pengalaman terbaik untuk mengakses situs melalui perangkat mobile.

Dampak Mobile First Indexing pada SEO

Dengan adanya mobile first indexing, prioritas pada SEO pun kini berubah, lebih mengutamakan pengalaman pengguna perangkat mobile.

1. Prioritas pada Desain Responsif

Responsif artinya, semua elemen pada sebuah website bisa berfungsi dan tampil secara baik saat dibuka di perangkat mobile.

Sebagai contoh, jika terdapat tombol pada halaman landing page, pastikan ukuran dari tombol tersebut tidak melebihi batas layar pada perangkat pengguna.

Atau, jika terdapat sebuah gambar di website, pastikan gambar tersebut langsung terbuka secara jelas alias tidak buram.

Contoh lainnya, jika pengguna menggulirkan layar ke bawah, berarti tampilan website-nya juga harus langsung bergulir.

2. Kecepatan Halaman

Kecepatan menjadi faktor penting pada SEO yang harus dioptimasi.

Itu karena, pengguna perangkat mobile cenderung membuka website dalam waktu cepat.

Biasanya, pengguna membuka perangkatnya saat bepergian, saat menunggu sesuatu, atau bahkan saat ada waktu senggang di rumah.

Faktor lainnya, pengguna perangkat mobile lebih mudah beralih dari satu menu ke menu lain, dari satu tab ke tab lain, dan dari satu website ke website lain. Itu karena, perangkat mobile bisa dioperasikan secara cepat menggunakan jari.

Jika kecepatan pada satu website lambat, dia akan lebih mudah juga untuk beralih dengan cara kembali ke halaman hasil pencarian Google, dan mencari website lainnya.

3. Struktur Konten

Dampak lainnya mobile first indexing pada SEO, berkaitan dengan konten yang ditulis.

Konten yang mudah diakses dan dibaca pada perangkat mobile, akan lebih dihargai Google.

Contoh dari konten yang ramah untuk perangkat mobile, adalah yang satu paragraf hanya terdiri dari satu kalimat saja.

Dengan begitu, pembaca tidak akan kelelahan dalam membaca kalimat per kalimat, karena terdapat ruang kosong di antara kalimat.

Contoh lainnya, konten yang ramah untuk perangkat mobile menggunakan struktur heading yang rapi, seperti menggunakan heading 1 untuk judul, heading 2 untuk subjudul, dan menggunakan bullets atau numbering untuk kalimat list.

Cara Optimasi Mobile First Indexing

1. Gunakan Desain Responsif

Desain responsif artinya, berbagai elemen halaman seperti teks, gambar, dan menu navigasi secara otomatis menyesuaikan dengan ukuran layar perangkat.

Jika website Anda menggunakan tema dari pihak ketiga, pastikan Anda menggunakan tema yang mobile-friendly.

Saat ini, beberapa layanan pembuatan website seperti Wix dan Hostinger sudah menyediakan tema gratis yang responsif pada perangkat mobile.

Sementara itu, bagi pengguna Wordpress, bisa membeli tema dari situs tepercaya, seperti dari Theme Forest.

2. Periksa Kecepatan Halaman

Selain dengan cara mengaksesnya secara langsung melalui perangkat mobile, Anda juga bisa memeriksa kecepatan halaman melalui cara lain.

Salah satunya, Anda bisa menggunakan alat seperti PageSpeed Insights untuk mengevaluasi kecepatan situs Anda.

Jika ada indikator yang berwarna merah, segera lakukan perbaikan. Berkoordinasilah dengan engineer yang membuat dan mengelola website bisnis Anda.

3. Optimalkan Elemen

Selain tema, elemen pada sebuah website juga harus nyaman bagi pengguna perangkat mobile.

Contohnya, gunakan font dan tombol yang mudah disentuh oleh jari pengguna.

Jadi, jangan membuat font dan tombol yang terlalu kecil, atau terhalang oleh elemen lainnya.

Contoh lainnya, sebaiknya jangan gunakan pop up yang berlebihan, seperti muncul dua pop up sekaligus saat pengguna pertama kali membuka website-nya.

***

Mobile-first indexing design adalah pendekatan yang memastikan situs web dioptimalkan terlebih dahulu untuk perangkat mobile.

Dengan semakin banyaknya pengguna yang mengakses internet melalui smartphone, memiliki situs yang responsif, cepat, dan ramah mobile bukan lagi pilihan, tetapi keharusan.

Penerapan desain yang tepat tidak hanya meningkatkan peringkat di hasil pencarian Google.

Desain yang tepat juga memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, meningkatkan konversi, dan memperkuat brand di dunia digital.

Jika ingin memastikan situs web Anda dioptimalkan untuk mobile-first indexing dan tampil di peringkat teratas Google, Visi Digital Agency siap membantu!

Kami menawarkan jasa SEO profesional untuk membantu membuat brand bisnis Anda semakin dikenal dan mendapatkan pelanggan secara digital. Klik tombol "Konsultasi" di bawah!